KARAKTER SEORANG MOTIVASI TINGGI
Tuntutan yang harus dipenuhi sebagai modal diri seorang wirausaha adalah kemampuan menerawang kedepan, Yakni sebuah kemampuan diri untuk lebih memahami “kini” dan “esok” yang disertai dengan daya perenungan untuk menghadirkan “idea segar” sehingga sebuah pemikiran akan mengalir dan tidak pernah kering.
dari berbagai riset dapat ditemukan bahwa ciri-ciri yang harus dimilki antalain adalah sebagai berikut Percaya diri [Self Confidence]
Berorientasi pada tugas dan hasil [Taks oriented & Product]
Pengambil resiko [Hight Risk]
Kepemimpinan [Leadership]
Keorsinilan [Originaly]
Berorientasi kedepan.
PERCAYA DIRI
Sebuah gambaran intergitas keperibadian yang mantap, yang bernuasa sinergi antara kematangan jasmani dan rochani. Pribadi yang penuh dengan independensi (kemandirian) serta dipenuhi kentalnya tanggung jawab adalah modal utama. Percaya diri bagi seorang wirausaha adalah sebuah daya yang mampu memberikan dukungan kemantapan dalam mengambil keputusan, oleh karenanya
stabilitas emosional tetap dijadikan rujukkan.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- kepercayaan
- keteguhan
- ketidakketergantungan
- kepribaian mantap
- optimisme
KEDEPANKAN PRESTASI
Seorang wirausaha pantang hanya mengedepankan "pretige" tanpa didukung prestasi, karena prestasi adalah senjata andalan bagiseorang wirausaha dalam merebut hati sekaligus memberikan citra baik
dalam awalan kerja.
Prestasi bermakna pada kemampuan yang dibangun melalui pencitaan nilai "Value Creation" yang didukung oleh kemapuan proaktif terhadap lingkungannya.
Mengambil buah pikir seorang pakar, David Mc. Clelland bahwa terdapat tiga sifat dalam diri manusia yang harus dikembangkan dalam
berwirausaha yakni: need of power; needs of affiliation, dan need of archievement.
Yang terakhir need archievement merupakan pola sikap orang yang selalu haus dalam berpretasi, hal inilah yang perlu untuk dikembangkan.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- kebutuhan akan berpretasi
- tekun
- tabah
- kerja keras
- energik
- penuh insiatif.
PENGAMBIL RESIKO
Sarwa kompleksnya persoalan-persoalan busines memberikan nuansa yang komprehensif kepada manusia, utamanya kebimbangan dalam menetapkan sebuah keputusan. Jernihnya pemikiran manusia acapkali tertinggal oleh waktu, sedangkan berbisnis identik dengan ketepatan waktu ( on time ).
Realitas inilah yang menguras pikiran manusia dalam menetapkan keputusan agar mencapai nilai yang optimal. Resiko adalah akibat fatal dari sebuah keputusan yang salah, namun akan lebih salah lagi manakala kita menghindar dari resiko. Resiko sangat berkorelasi dengan sebuah peluang, makin beriko makin tinggi tingkat peluangnya. Berwirausaha sama dan membangun dengan kemampuan menghadapi resiko.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Mampu mengambil resiko
- suka pada tantangan
KEPEMIMPINAN
Sifat kepemimpinan melekat pada diri seseorang, namun pendapat seorang pakar ada juga yang mengatakan bahwa kepemimpinan dapat pula dibangun melalui bergumulan empiris. Kepemimpinan
memberikan dukungan berupa kemampuan mengarahkan, kemampuan orgasisasional dan menerima saran dan kritik.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Mampu memimpin
- Dapat bergaul dengan orang lain
- Mananggapi saran dan kritik
KEORSINILAN
irausaha tidak terlepas pada persoalan persaingan, sehingga selalu dituntut untuk selalu terdepan dalam segala hal. Keunggulan komparatif (Comparative adventage) dan keunggulan kompetitif
(Competitive adventage) merupakan indakasi posistif yang harus disiasati. Untuk menciptakan keunggulan ini maka originalitas merupakan solusi bijak. Melalui originalitas ini akan mengantarkan
seorang yang menekuni wirausaha menjadi "leader" atau memimpin dalam segenap produk yang dihasilkan. Originalitas sangat tipis batasnya dengan inovatif yang "Novelty" serba kebaharuan, kemampuan inilah yang harus diciptakan, agar mampu menjadi "barrier" bagi pesaing.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Inovatif
- Kreatif
- Fleksibelitas
- Banyak sumber/alternatif
- Mengetahui lebih banyak.
BEORIENTASI KEDEPAN
Seorang wirausaha harus memiliki prepektif masa depan, mempunyai visi ke depan, dengan visi inilah akan mengantarkan kemampuan untuk mengahadirkan ide-ide segar, sehingga dalam kancah persangan mampu meletakkan dirinya pada posisi leader dan bukan sebaliknya menjadi pengekor (Follower). Berpikir ke masa depan akan mengarahkan pada kemampuan menyusun perencanaan strategik.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Pandangan kedepan
- Perencanaan strategik
- Posisi leader.
ANAK TANGGA MENUJU SUKSES
Dalam menuju sukses seorang wirausaha diharapkan memalui delapan anak tangga seperti yang diharapkan oleh "Murphy " dan "Peck".
Adapun 8 anak tangga yang dimaksud adalah :
1. Kerja keras [ Capacity for Hard Work ]
2. Kerja sama dengan orang lain [Getting Things Done With and Through People]
3. Penampilan yang baik [Good Apprearance]
4. Percaya diri [Self Confidence]
5. Piawai dalam membuat keputusan [ Making Sound Decision]
6. Meningkatkan ilmu pengetahuan [College Education]
7. Ambisi untuk maju [Ambition Drive]
8. Pandai berkomunikasi [Ability Communication
..................................Menuju Sukses................................
Tuntutan yang harus dipenuhi sebagai modal diri seorang wirausaha adalah kemampuan menerawang kedepan, Yakni sebuah kemampuan diri untuk lebih memahami “kini” dan “esok” yang disertai dengan daya perenungan untuk menghadirkan “idea segar” sehingga sebuah pemikiran akan mengalir dan tidak pernah kering.
dari berbagai riset dapat ditemukan bahwa ciri-ciri yang harus dimilki antalain adalah sebagai berikut Percaya diri [Self Confidence]
Berorientasi pada tugas dan hasil [Taks oriented & Product]
Pengambil resiko [Hight Risk]
Kepemimpinan [Leadership]
Keorsinilan [Originaly]
Berorientasi kedepan.
PERCAYA DIRI
Sebuah gambaran intergitas keperibadian yang mantap, yang bernuasa sinergi antara kematangan jasmani dan rochani. Pribadi yang penuh dengan independensi (kemandirian) serta dipenuhi kentalnya tanggung jawab adalah modal utama. Percaya diri bagi seorang wirausaha adalah sebuah daya yang mampu memberikan dukungan kemantapan dalam mengambil keputusan, oleh karenanya
stabilitas emosional tetap dijadikan rujukkan.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- kepercayaan
- keteguhan
- ketidakketergantungan
- kepribaian mantap
- optimisme
KEDEPANKAN PRESTASI
Seorang wirausaha pantang hanya mengedepankan "pretige" tanpa didukung prestasi, karena prestasi adalah senjata andalan bagiseorang wirausaha dalam merebut hati sekaligus memberikan citra baik
dalam awalan kerja.
Prestasi bermakna pada kemampuan yang dibangun melalui pencitaan nilai "Value Creation" yang didukung oleh kemapuan proaktif terhadap lingkungannya.
Mengambil buah pikir seorang pakar, David Mc. Clelland bahwa terdapat tiga sifat dalam diri manusia yang harus dikembangkan dalam
berwirausaha yakni: need of power; needs of affiliation, dan need of archievement.
Yang terakhir need archievement merupakan pola sikap orang yang selalu haus dalam berpretasi, hal inilah yang perlu untuk dikembangkan.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- kebutuhan akan berpretasi
- tekun
- tabah
- kerja keras
- energik
- penuh insiatif.
PENGAMBIL RESIKO
Sarwa kompleksnya persoalan-persoalan busines memberikan nuansa yang komprehensif kepada manusia, utamanya kebimbangan dalam menetapkan sebuah keputusan. Jernihnya pemikiran manusia acapkali tertinggal oleh waktu, sedangkan berbisnis identik dengan ketepatan waktu ( on time ).
Realitas inilah yang menguras pikiran manusia dalam menetapkan keputusan agar mencapai nilai yang optimal. Resiko adalah akibat fatal dari sebuah keputusan yang salah, namun akan lebih salah lagi manakala kita menghindar dari resiko. Resiko sangat berkorelasi dengan sebuah peluang, makin beriko makin tinggi tingkat peluangnya. Berwirausaha sama dan membangun dengan kemampuan menghadapi resiko.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Mampu mengambil resiko
- suka pada tantangan
KEPEMIMPINAN
Sifat kepemimpinan melekat pada diri seseorang, namun pendapat seorang pakar ada juga yang mengatakan bahwa kepemimpinan dapat pula dibangun melalui bergumulan empiris. Kepemimpinan
memberikan dukungan berupa kemampuan mengarahkan, kemampuan orgasisasional dan menerima saran dan kritik.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Mampu memimpin
- Dapat bergaul dengan orang lain
- Mananggapi saran dan kritik
KEORSINILAN
irausaha tidak terlepas pada persoalan persaingan, sehingga selalu dituntut untuk selalu terdepan dalam segala hal. Keunggulan komparatif (Comparative adventage) dan keunggulan kompetitif
(Competitive adventage) merupakan indakasi posistif yang harus disiasati. Untuk menciptakan keunggulan ini maka originalitas merupakan solusi bijak. Melalui originalitas ini akan mengantarkan
seorang yang menekuni wirausaha menjadi "leader" atau memimpin dalam segenap produk yang dihasilkan. Originalitas sangat tipis batasnya dengan inovatif yang "Novelty" serba kebaharuan, kemampuan inilah yang harus diciptakan, agar mampu menjadi "barrier" bagi pesaing.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Inovatif
- Kreatif
- Fleksibelitas
- Banyak sumber/alternatif
- Mengetahui lebih banyak.
BEORIENTASI KEDEPAN
Seorang wirausaha harus memiliki prepektif masa depan, mempunyai visi ke depan, dengan visi inilah akan mengantarkan kemampuan untuk mengahadirkan ide-ide segar, sehingga dalam kancah persangan mampu meletakkan dirinya pada posisi leader dan bukan sebaliknya menjadi pengekor (Follower). Berpikir ke masa depan akan mengarahkan pada kemampuan menyusun perencanaan strategik.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- Pandangan kedepan
- Perencanaan strategik
- Posisi leader.
ANAK TANGGA MENUJU SUKSES
Dalam menuju sukses seorang wirausaha diharapkan memalui delapan anak tangga seperti yang diharapkan oleh "Murphy " dan "Peck".
Adapun 8 anak tangga yang dimaksud adalah :
1. Kerja keras [ Capacity for Hard Work ]
2. Kerja sama dengan orang lain [Getting Things Done With and Through People]
3. Penampilan yang baik [Good Apprearance]
4. Percaya diri [Self Confidence]
5. Piawai dalam membuat keputusan [ Making Sound Decision]
6. Meningkatkan ilmu pengetahuan [College Education]
7. Ambisi untuk maju [Ambition Drive]
8. Pandai berkomunikasi [Ability Communication
..................................Menuju Sukses................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar